Peribahasa Menggunakan Kata Hujan
Peribahasa menggunakan kata hujan
ada hujan ada panas, ada hari boleh balas
= selalu ada kesempatan untuk membalas dendam
bumi mana yang tak kena hujan
= setiap orang berbuat salah
Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri.
= Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri.
emping terserak hari hujan
= hal seseorang yang malang dalam mengelola usahanya
hilang kabus, teduh hujan
= telah senang (aman dan sebagainya) kembali sehabis menderita kesusahan dsb'
hinggap bak langau, titik bak hujan
= suatu hal yang tiba-tiba saja terjadi, tanpa diketahui lebih dahulu
hujan berbalik ke langit
= orang berkuasa (pandai, kaya, dan sebagainya) minta tolong kepada orang yang lemah (bodoh, miskin, dan sebagainya)
hujan berpohon, panas berasal
= segala hal tentu ada sebabnya
hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri (hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri orang, baik jua di negeri kita)
= sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri
hujan jatuh ke pasir
= kebaikan yang tidak terbalas
hujan menimpa bumi
= kita tidak dapat melepaskan diri dari perintah orang yang berkuasa
hujan panas permainan hari, senang susah permainan hidup
= telah biasa bahwa kehidupan manusia ada kalanya susah, ada kalanya senang
hujan tak sekali jatuh, simpai tak sekali erat
= suatu pekerjaan tidak dapat diselesaikan sekaligus
hujan tempat berteduh, panas tempat berlindung
= orang yang selalu memberi pertolongan kepada orang banyak
ke mana tumpah hujan dari bubungan, kalau tidak ke cucuran atap
= anak akan menurut sifat atau teladan orang tuanya
laksana jentayu menantikan hujan
= sangat merindukan sesuatu (kekasih dsb)'
laut mana yang tak berombak, bumi mana yang tak ditimpa hujan
= bagaimanapun manusia tidak akan luput dari kekhilafan (kesalahan)
panas setahun dihapuskan hujan sehari
= kebaikan yang banyak hilang karena kesalahan yang sedikit saja
pucuk layu disiram hujan
= orang susah mendapat kesenangan
sedia payung sebelum hujan
= bersiap sedia sebelum terjadi yang kurang baik
sedikit hujan banyak yang basah
= kecelakaan yang kecil membawa akibat yang besar
selama hujan akan panas jua
= sehabis kesusahan, akhirnya akan datang juga waktu yang baik
tak lapuk di hujan, tak lekang di panas
= tetap selamanya
tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan
= tetap tidak berubah selamanya (tentang adat)
terang kabut, teduh hujan
= telah senang (aman dan sebagainya) kembali sehabis menderita kesusahan dan sebagainya
tidak hujan lagi becek, ini pula hujan
= sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat
loading...
Komentar
Posting Komentar