Kutipan "Kata-Kata" Ainun Chomsun


Ainun Chomsun, kelahiran Salatiga, 9 September 1973 adalah founder gerakan sosial Akademi Berbagi, yaitu kelas belajar gratis yang terbuka untuk umum dan sudah ada di 35 kota di Indonesia. Saat ini, bekerja sebagai Community Manager di CNN Indonesia dan Head of Community di Edge Asia Jakarta.

Berkecimpung dalam dunia komunitas, membuatnya meraih banyak penghargaan diantaranya Inspiring Movement for Education Nutrifood Indonesia 2014, 40 Inspiring Women Tabloid Nova 2013, Local Heroes from Area Magazine 2012, Digital Community Leader Bubu Award 2011, Klikhati Award 2011, Young Women Netizen 100 Marketeers 2011.

Kutipan :

"Kadang-kadang kita hanya ingin lari sejenak, pergi sejenak, tanpa kehadiran orang lain dan suara-suara keramaian."

"Waktu aku kecil, ibuku pernah bilang, dalam setiap butir hujan yang turun ke bumi, ada satu malaikat yang menenami."

"Dinaungi langit yang muram, perempuan itu datang. Badannya dibungkus mafela kelabu. Hujan baru saja lesap bersama matahari di barat. Rembulan dan bintang sebentar lagi datang. Senja termangu sendiri di tepi cakrawala –singgasananya yang nirmala."

"Aku ingin lelehan air mataku di hari Minggu Palma itu mengalir sejauh-jauhnya agar kamu tak pernah tahu, bahwa suatu hari aku pernah menangis untukmu. Lebih tepatnya, mungkin untuk kebodohanku."

"Bahkan, hujan bisa menjadi monster yang memorak-porandakkan hidup, memisahkan seseorang dari kekasih, keluarga, dan orang-orang yang dicintainya."

"Aku ingin menjadi seperti dirimu. Memberi tak mengharap kembali. Engkau bersinar sepanjang hari, memberi napas dan kehidupan bagi penghuni bumi, tapi tak pernah berharap imbalan. Begitu ikhlas. Bagaimana kau bisa begitu?.
.
Kenapa engkau hendak menjadi seperti diriku, memberi tak meminta kembali?. Usahlah kau gusar dan semak hati. Setiap jalan punya tikungannya sendiri. Pada masanya nanti, kau akan sampai juga di ujung jalan itu: kearifan"

"Ini kisah tentang cinta. Sesuatu yang kita rasakan ketika bertemu seseorang… seseorang yang sanggup menghentikan detak jantung dan meluruhkan segenap gelisah."

"Kalau saja aku dapat mengeluarkan hatiku dan melemparkannya ke arus, maka kepedihan dan rinduku akan berakhir, dan akhirnya aku pun melupakan semuanya."

"…cinta pada pandangan pertama hanya diperuntukkan bagi mereka yang beruntung. Mereka yang kurang beruntung, sebaliknya, harus berurusan dengan cinta pada pandangan terakhir."

"Cinta bukan hadir pada saat mereka saling menyapa, ketika berkata ‘hai” atau “halo”, tetapi justru pada saat mereka harus berpisah dan saling berucap “selamat tinggal”."

"Bagaimana kehilangan tanpa menerbitkan kesedihan ?"

"Jalan hidup telah membawa kita ke tempat yang berbeda, kita masing-masing sudah memiliki kehidupan sendiri."

"Karena bukankah setiap orang memiliki mekanisme tersendiri untuk melarikan diri dari dunia ?"

"Lucu, bagaimana kamu bisa merasa terikat kepada seseorang yang selalu ada untukmu bahkan saat orang-orang terdekatmu tidak menginginkanmu..."

"Namanya hidup, selalu ada masalah, kan ?"

"Seberapa banyakkah yang benar-benar kita ketahui tentang orang yang kita cintai? Sedikit sekali. Menariknya, semakin lama kita menghabiskan waktu bersama orang yang kita cinta semakin sedikit kita merasa mengenalnya."

"Setiap pilihan punya konsekuensi yang harus ditanggung. Dan kita, kita sudah bukan anak-anak lagi."

"Ternyata ada jarak yang begitu jauh antara kedekatan raga dan kedekatan rasa."

"Bahwa sesuatu yang bukan milik kita memang selalu menggoda untuk kita kuasai, meski pada akhirnya toh selalu berantakan."

loading...

Komentar

Kutipan Terpopuler

Kutipan "Kata-Kata" Kurt Cobain

Kutipan "Kata Bijak" Buddha

27 Kutipan Tommy Shelby untuk Membantumu Menjalani Hidupmu Sendiri

Kutipan "Kata-Kata" AXL Rose

Kutipan "Kata-Kata" Benyamin Sueb

Kutipan "Kata Bijak" Batman

Kutipan "Kata-Kata" Chairil Anwar