Kutipan "Kata Bijak" Pythagoras
Pythagoras dari Samos (lahir sekitar tahun 570 SM - meninggal sekitar tahun 495 SM) adalah seorang filsuf Yunani Ionia kuno dan perintis aliran pythagoreanisme. Ajaran politik dan keagamaannya dikenal di kawasan Magna Graecia pada masanya dan telah memengaruhi pemikiran Plato dan Aristoteles, sehingga secara tidak langsung ia juga telah berdampak terhadap perkembangan filsafat Barat. Rincian mengenai kehidupannya diselubungi legenda, tetapi tampaknya ia adalah anak Mnesarkos, seorang pengukir permata atau saudagar kaya di Pulau Samos, lepas pantai Anatolia.
Kutipan :
"Wahai anak muda, jika engkau tidak sanggup menahan lelahnya belajar, engkau harus menanggung pahitnya kebodohan."
"Jangan sekali-kali percaya pada kasih sayang yang datang tiba-tiba, karena dia akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula."
"Pukulan dari sahabatmu lebih baik dari pada ciuman dari musuhmu."
"Jangan membanggakan apa yang kamu lakukan hari ini, sebab engkau tidak akan tahu apa yang akan di berikan oleh hari esok."
"Saya mengundang teman-temannya untuk makan, tetapi ternyata pembantuku melalaikan perintah dan tidak menyiapkan makanan. Saat teman-temannya datang, dia tidak panik, malah tertawa. Dia berkata, Hari ini telah kita dapatkan hal-hal yang lebih mulia daripada alasan pertemuan kita ini, yaitu menahan kemurkaan, menguasai kemarahan, menggenggam kesabaran, dan menghiasi diri dengan kelembutan."
"Pilih olehmu menjadi pihak yang kalah tapi benar. Dan janganlah sekali-sekali engkau menjadi pemenang tetapi zalim."
"Diam adalah lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang tanpa makna."
"Jangan katakan hal-hal kecil dengan banyak kata-kata, tapi katakanlah sesuatu yang besar dengan sedikit kata."
"Jika engkau ingin hidup senang, maka hendaklah engkau rela di anggap sebagai tidak berakal atau di anggap orang bodoh."
"Sebaiknya Anda memilih jiwa yang kuat daripada sekadar tubuh yang kuat."
"Diam atau biarkan kata-kata Anda lebih berharga daripada diam."
"Beristirahatlah dengan puas, dan biarkan orang lain membicarakan Anda sesuka mereka."
"Dalam kemarahan kita harus menahan diri dari ucapan dan tindakan."
"Kata-kata tertua dan terpendek yaitu - "ya" dan "tidak" - adalah kata-kata yang paling membutuhkan pemikiran."
"Seorang pria tidak pernah sebesar ketika dia berlutut untuk membantu seorang anak."
"Jangan biarkan ada yang membujuk Anda dengan kata atau tindakan untuk melakukan atau mengatakan apa pun yang tidak baik menurut Anda."
"Sebagian besar pria dan wanita, secara lahir atau alami, tidak memiliki sarana untuk maju dalam kekayaan atau kekuasaan, tetapi semua memiliki kemampuan untuk maju dalam pengetahuan."
"Kemarahan dimulai dengan kebodohan, dan berakhir dengan penyesalan."
"Kekuatan pikiran terletak dalam ketenangan; karena ini menjaga alasanmu tidak tertutup oleh hasrat."
"Alasan itu abadi, semuanya fana."
loading...
Komentar
Posting Komentar