Kutipan-Kata.Com

Ernesto "Che" Guevara adalah seorang pejuang revolusi, dokter, penulis, pemimpin gerilyawan, diplomat, dan pakar teori militer asal Argentina yang berhaluan Marxis. Sebagai salah satu tokoh utama dalam Revolusi Kuba, wajahnya telah menjadi simbol perlawanan dalam gerakan kontra-kebudayaan dan dalam budaya populer.

Kutipan :

"Petani itu adalah seorang yang berkeyakinan baik, orang yang bermoral tinggi, dan memiliki cinta kepada kebebasan yang kokoh."

"Jika Anda bergetar dan geram setiap melihat ketidakadilan, maka Anda adalah kawan saya."

"Keberanian yang membuat kalian akan tahan dalam situasi apapun! Nyali sama harganya dengan nyawa. Jika itu hilang, niscaya tak ada gunanya kau hidup!"

"Kau harus berani mempertahankan nyalimu untuk selalu bertanya pada kemapanan, kelaziman, dan segala bentuk pidato yang disuarakan oleh para penguasa."

" Aku tahu bahwa semangat pemerintahan yang besar membagi kemanusiaan ke dalam dua faksi lawan, aku akan berada pada sisi rakyat jelata.”

" Seseorang harus tumbuh keras tetapi tanpa kehilangan kelembutan."

"Kami berjuang bersama rakyat dan demi rakyat, ketika seseorang melakukan kesalahan dan itu merugikan perjuangan revolusioner, maka eksekusi mati memang harus dilakukan bukan kami tidak menghargai hak asasi manusia justru kami melindungi hak asasi manusia yang lebih besar."

"Teman-teman kami dalam benua ini harus yakin bahwa, bila dibutuhkan kami akan berjuang tanpa peduli konsekuensi ekonomi yang terjadi akibat tindakan kami."

"Setiap hari orang meluruskan rambut, mengapa tidak hati?"

"Keberanian itu seperti sikap keberimanan. Jika kau peroleh keberanian maka kau memiliki harga diri. Sikap bermartabat yang membuatmu tidak mudah untuk dibujuk."

“Kita tidak akan membiarkan kata ‘demokrasi’ dimanfaatkan untuk meminta maaf mewakili kediktatoran kelas eksploitasi.”

"Ketika pasukan penindasan datang untuk mempertahankan kekuasaan mereka melawan hukum yang ditetapkan, perdamaian dianggap sudah rusak."

"Saya bukan seorang pembebas. Pembebas tidak ada. Orang-orang membebaskan diri mereka sendiri."

"Diam adalah argumen yang dilakukan dengan cara lain."

"Untuk mencapai banyak, Anda harus kehilangan segalanya."

"Jadilah realistis - tuntut yang mustahil."

“Biarkan dunia mengubah Anda dan Anda dapat mengubah dunia.”

"Kita tidak dapat memastikan bahwa kita memiliki sesuatu untuk dijalani, sampai kita siap untuk memberikan hidup kita untuk itu."

"Setelah revolusi, pekerjaan tidak dilakukan oleh kaum revolusioner. Itu dilakukan oleh teknokrat dan birokrat. Dan mereka kontra-revolusioner."

"Revolusioner sejati dipandu oleh perasaan cinta yang luar biasa."

"Tidak ada batasan dalam perjuangan ini sampai mati. Kita tidak bisa acuh tak acuh terhadap apa yang terjadi di mana pun di dunia, karena kemenangan oleh negara manapun atas imperialisme adalah kemenangan kita; seperti kekalahan setiap negara adalah kekalahan bagi kita semua."

"Aku akan bertarung dengan semua senjata yang ada dalam jangkauanku daripada membiarkan diriku dipakukan ke salib atau apalah."

"Setiap orang memiliki kebenaran di dalam hatinya. Tidak peduli betapa rumitnya keadaannya, tidak peduli bagaimana orang lain memandangnya dari luar, dan tidak peduli seberapa dalam atau dangkal kebenaran itu ada di dalam hatinya, begitu hatinya disatukan dengan jarum kristal, kebenaran akan menyembur keluar seperti mata air panas."

"Sepak bola adalah senjata revolusi."

"Cerutu kala senggang adalah teman sejati pejuang kesepian."

"Revolusi bukanlah apel yang jatuh ketika sudah matang. Kamu harus membuatnya jatuh."

"Tugas pertama seorang revolusioner adalah dididik."

"Surat kabar adalah instrumen oligarki.”

"Aku tidak peduli jika aku jatuh selama orang lain mengangkat senjataku dan terus menembak."

“Tidak ada definisi sosialisme lain yang valid bagi kita selain penghapusan eksploitasi manusia oleh manusia.”

“Manusia sungguh dapat mencapai tingkat kemanusiaan yang sempurna ketika berproduksi tanpa harus dipaksa oleh kebutuhan fisiknya, sehingga ia tidak menjadi manusia yang menjual dirinya sebagai barang dagangan.”