Bernard Batubara
"Aku heran. Memangnya cinta hanya bisa untuk satu? Tidak bisa dua, tiga, atau empat?"
"Rindu tidak selamanya mampu diucapkan."
"Sabar itu ujian dari Tuhan, dan berlangsung selamanya."
"Memotret itu asyik. Kamu bisa membekukan waktu, hal yang tak bisa dilakukan oleh hal lain."
"Banyak hal indah yang suatu saat nanti memaksamu meneteskan air mata dan itu memang pantas kau lakukan."
"Jangan merebut kebahagiaan orang lain, Nak. Carilah kebahagiaanmu sendiri."
"Jarak tidak selalu buruk, ia memberi waktu dan kesempatan kepada kita untuk berpikir ulang."
"Kau harus jadi tokoh utama dalam hidupmu, jangan sampai cuma jadi figuran atau pelengkap. Di mana pun, kapan pun, kau harus jadi penting. Ingat itu."
"Sebuah keindahan ketika seseorang menginginkanmu. Keindahan itu semakin besar, ketika ia tidak hanya menginginkan kehadiranmu, tapi menghadirkan dirimu ke dalam hari-harinya, menjadikanmu bagian dari hidupnya."
"Terkadang, tidak ada pilihan lain untuk menghindar dari rindu yang menyakitkan, selain menjauh dan perlahan melupakan."
"Bagaimana rasanya menghabiskan masa tua sendirian?. Hidup pada akhirnya akan menyisakan ruang yang hanya muat untuk dirimu sendiri."
"Cinta liar dan berapi-api, sayang tenang bagai air. Cinta menggebu-gebu, sayang cenderung meredam."
"Banyak hal bisa didaur ulang memang, tetapi itu bukan cinta."
"Kalau saja pertemuan itu tak terjadi, perpisahan ini pun tak perlu terjadi."
"Mencintai dan dicintai kan hak setiap manusia. Selama mereka berbahagia, seharusnya semua baik-baik saja."
"Pada satu titik, cinta akan habis tergerus, dan yang tersisa adalah sayang. Cinta adalah hasrat memiliki. Sementara sayang adalah keinginan untuk menjaga."
"Terkadang lebih sedikit kita tahu sesuatu, maka lebih baik."
"Hal yang tersulit untuk dilakukan, bahkan mungkin mustahil, adalah mencoba membohongi perasaan sendiri."
"Hati-hati kalau bercanda. Nanti tidak ada yang menyeriusimu."
"Kebahagiaan tidak didapatkan dengan menuruti keinginan orang lain."
"Sebagai pagi, aku sudah terlalu tua untuk menyaksikan kisah cinta seperti ini, angin hanya menggigilkanku. Tak lagi sekali pun membawa kabar."
"Kata-kata yang indah tidak selamanya berasal dari perasaan bahagia."
"Dan, hati ini membawaku kembali kepadamu. Tapi, kau tak lagi berada di tempat kita dahulu. Apakah kau telah menemukan separuh hati lain—selain hatiku?"
Pages : 1 | 2
loading...
Komentar
Posting Komentar